Eh Kok Gini

Hellaaaa *eh
Hello ding

So I don't know how could I did this to myself. Why finally I chose this decision → writing a blog.
I'M WRITING A BLOG? REALLY? lol

Honesly, ketika menulis ini saya bingung bagaimana untuk memulainnya, menulis tulisan pertama di blog sendiri (asli ini mainstream). Bingung bukan karena saya tidak bisa menulis, nope.. semua orang pasti bisa menulis (?) hanya saja bagaimana cara mengeskpresikan apa yang sedang saya rasakan serta fikirkan untuk menjadikanya sebuah tulisan tidak lah sama ketika berbicara. And I'm really on this point *gasp*

Saya termasuk orang yang introvert, pemalu dan kadang malu-maluin. Bukan tipe orang yang terbuka dengan orang lain mengenai hal hidup, apalagi jika mengenai kehidupan personal. Lebih into privacy but I'm the curious one about something. Lalu mengapa saya memutuskan untuk membuat blog?

I guess mungkin ini jawaban atas "gimana menjadi seseorang yang open up in life" dan "penasaran keluar dari zona nyaman". Loh kok?

Bukankah waktu berubah dan kita berubah didalamnya? I feel that tho and I think this is happen to my life. Saya punya keseharian yang biasa saja, cenderung melakukan hal-hal yang monoton sampai dibilang tidak punya kehidupan selain apa yang saya kerjakan dan belum menemukan seseorang yang benar-benar membuat saya "terkoneksi". Karena sifat saya yang terlalu cuek, nyaman dengan diri sendiri, receh garing kriukk kriuk ketika membuat lelucon dan sulit untuk mempercayai orang lain.

Kemudian seseorang mengatakan "apa mau selamanya kamu begitu terus?" dan seiring berjalannya waktu saya berada dalam titik sadar, menjadi introvert diiringi dengan rasa nyaman dengan hal-hal tersebut adalah wajar, tetapi tidak ada salahnya jika saya keluar dari sisi nyaman saya dan saya telah memutuskan hal tersebut ketika saya mengenal awal dunia perkuliahan, sampai detik ini. Dimulai saat saya memilih major Ilmu Sosial, mendaftarkan diri menjadi anggota pers mahasiswa, lalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan keorganisasian fakultas. Dan dari sana saya belajar walaupun kadang kesaharian yang saya miliki biasa saja tapi di kepala saya jadi luar biasa.
Bahkan sampai saat ini saya memutuskan untuk menulis sebuah blog dengan bertanya kepada diri sendiri sebelumnya "jika membuat blog apa yang akan saya lakukan dengan itu? apa manfaatnya untuk saya? apa yang ingin saya bentuk dari membuat blog tsb? apakah dengan membuat blog seperi ini akan mampu mendeskripsikan pribadi diri secara penuh?"



Singkatnya.
Hidup penuh dengan hal-hal yang tak terduga, kejadian luar biasa, serta kisah yang terlalu berharga jika hanya menjadi sebuah cerita tanpa dituliskan. Menulis adalah suatu jalan menuju keabadian. Dan adanya blog ini kejadian-kejadian luar biasa tersebut harus saya kisahkan lebih dari biasa.

Btw, yang abis baca ini makasih loh udh mampir. Pasti kalian mikir "kenapa sih si Dao tumben bener/makin gak bener" (apalagi yg sering ketemu).


15:18
Daudia Arini



Komentar

Postingan Populer