Titik Kuning
Kunang-kunang,
Terkekang kenang
Membuka mata,
Namun menutup telinga
Suaranya garang
Mengakar
Cahayanya
Membaur di udara
Bertebaran!
Jiwanya
Menyepi dalam
Gelap
yang Mengakbar
Kunang-kunang,
Begitukah engkau?
Sebagai takdir dan kenangan
Terkekang kenang
Membuka mata,
Namun menutup telinga
Suaranya garang
Mengakar
Cahayanya
Membaur di udara
Bertebaran!
Jiwanya
Menyepi dalam
Gelap
yang Mengakbar
Kunang-kunang,
Begitukah engkau?
Sebagai takdir dan kenangan
Komentar
Posting Komentar